Mark Zuckerberg Donasi USD25 Juta kepada CDC Amerika
Bos Facebook Donasi USD25 Juta Perangi Ebola
Dana tersebut diberikan kepada CDC Amerika.
VIVAnews - Penyebaran Ebola semakin mengkhawatirkan. Bahkan hari ini penyebarannya telah masuk ke Amerika. Untuk menghalau penyebaran yang lebih besar lagi, CEO Facebook Mark Zuckerberg membantu dengan donasinya.
Hal ini disampaikan Zuck di akun Facebook resmi miliknya. Dia mengaku telah mendonasikan uang senilai USD25 juta atau sekitar Rp300 miliar. Dana tersebut telah diberikan kepada Yayasan Pusat Kendali Penyakit (CDC) Amerika untuk memerangi Ebola.
"Epidemi Ebola ini sedang berada di titik yang mengkhawatirkan, telah menginfeksi 8.400 orang dan menyebar dengan cepat. Diperkirakan Ebola akan menginfeksi 1 juta orang dalam kurun beberapa bulan ke depan jika tidak ditangani," tulis Zuck dikutip dari postingan tersebut, 15 Oktober 2014.
Menurut Zuck, penyakit mematikan ini harus bisa dikendalikan dalam waktu dekat sehingga tidak menyebar lebih jauh. Hal ini bisa menjadi krisis kesehatan global dalam waktu yang panjang. Sama seperti saat memerangi HIV dan Polio, butuh waktu berpuluh-puluh tahun.
"Kami percaya donasi ini merupakan cara tercepat untuk membantu meningkatkan upaya CDC dan para ahli di lapangan untuk menemukan solusi pencegahan Ebola," tulis Zuckerberg.
Bantuan ini, kata Zuck, bisa digunakan langsung untuk membantu para pekerja melakukan bantuan terhadap
pasien. Zuck berharap mereka bisa membentuk pusat perawatan, melakukan pelatihan untuk staf lokal, mengidentifikasi kasus Ebola, dan lainnya.
"Kami berharap, bantuan ini bisa menyelamatkan banyak manusia dan mengendalikan penyebaran penyakit Ebola," kata Zuck.
Aksi Zuck ini merupakan donasi kedua yang digelontorkan pengusaha teknologi Amerika. Sebelumnya, senior Zuck telah melakukan hal yang sama. Pendiri Microsoft, Bill Gates mendonasikan dana untuk memerangi Ebola lewat yayasan yang dimilikinya, Bill & Melinda Gates Foundation.
Dana yang diberikan Gates lebih besar ketimbang Zuck, yakni US$50 juta atau sekitar Rp600 miliar. Dana ini sebagian telah diberikan kepada WHO dan Unicef yang terjun langsung ke pusat penyakit Ebola seperti Liberia, Sierra Leone dan Guinea.
Dana tersebut diberikan kepada CDC Amerika.
VIVAnews - Penyebaran Ebola semakin mengkhawatirkan. Bahkan hari ini penyebarannya telah masuk ke Amerika. Untuk menghalau penyebaran yang lebih besar lagi, CEO Facebook Mark Zuckerberg membantu dengan donasinya.
Hal ini disampaikan Zuck di akun Facebook resmi miliknya. Dia mengaku telah mendonasikan uang senilai USD25 juta atau sekitar Rp300 miliar. Dana tersebut telah diberikan kepada Yayasan Pusat Kendali Penyakit (CDC) Amerika untuk memerangi Ebola.
"Epidemi Ebola ini sedang berada di titik yang mengkhawatirkan, telah menginfeksi 8.400 orang dan menyebar dengan cepat. Diperkirakan Ebola akan menginfeksi 1 juta orang dalam kurun beberapa bulan ke depan jika tidak ditangani," tulis Zuck dikutip dari postingan tersebut, 15 Oktober 2014.
Menurut Zuck, penyakit mematikan ini harus bisa dikendalikan dalam waktu dekat sehingga tidak menyebar lebih jauh. Hal ini bisa menjadi krisis kesehatan global dalam waktu yang panjang. Sama seperti saat memerangi HIV dan Polio, butuh waktu berpuluh-puluh tahun.
"Kami percaya donasi ini merupakan cara tercepat untuk membantu meningkatkan upaya CDC dan para ahli di lapangan untuk menemukan solusi pencegahan Ebola," tulis Zuckerberg.
Bantuan ini, kata Zuck, bisa digunakan langsung untuk membantu para pekerja melakukan bantuan terhadap
pasien. Zuck berharap mereka bisa membentuk pusat perawatan, melakukan pelatihan untuk staf lokal, mengidentifikasi kasus Ebola, dan lainnya.
"Kami berharap, bantuan ini bisa menyelamatkan banyak manusia dan mengendalikan penyebaran penyakit Ebola," kata Zuck.
Aksi Zuck ini merupakan donasi kedua yang digelontorkan pengusaha teknologi Amerika. Sebelumnya, senior Zuck telah melakukan hal yang sama. Pendiri Microsoft, Bill Gates mendonasikan dana untuk memerangi Ebola lewat yayasan yang dimilikinya, Bill & Melinda Gates Foundation.
Dana yang diberikan Gates lebih besar ketimbang Zuck, yakni US$50 juta atau sekitar Rp600 miliar. Dana ini sebagian telah diberikan kepada WHO dan Unicef yang terjun langsung ke pusat penyakit Ebola seperti Liberia, Sierra Leone dan Guinea.
sumber: viva.co.id
Komentar
Posting Komentar