Daud Yordan Pertahankan Gelar Juara Dunia
PERTH- Sabuk gelar juara dunia kelas ringan 61,2 kg versi IBO masih melingkar di pinggang Daud Yordan. Itu terjadi setelah petinju yang karib disapa Cino tersebut sukses mengalahkan petinju Afrika Selatan, Sipho Taliwe dengan kemenangan angka di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12).
Laga berjalan seru hingga sembilan ronde. Cino dan Taliwe sama-sama mengumbar serangan. Cino yang berstatus juara dunia tak ingin gelarnya melayang begitu saja. Sementara, Taliwe yang berambisi merebut gelar juga sangat agresif.
Namun, situasi mulai berubah di ronde kesepuluh. Pertandingan sempat dihentikan sejenak oleh wasit. Pasalnya, saat itu hidung Taliwe mengeluarkan darah akibat pukulan bertubi-tubi yang dilancarkan Cino.
Pertandingan kembali terhenti di ronde kesebelas. Namun, bukan karena ada darah yang bercucuran. Melainkan, pukulan Cino yang mengarah ke alat vital Taliwe. Setelah berhenti beberapa saat, pertandingan kembali dilanjutkan.
Di ronde ke-12, Taliwe seolah sadar sudah kalah angka atas Cino. Karena itu, Taliwe terus merapatkan serangannya. Dia mengajak Cino bermain dalam jarak dekat. Namun, sesaat sebelum hakim memukul bel tanda laga usai, Taliwe justru jatuh karena terpeleset. Cino pun akhirnya dinyatakan menang angka.
Sebelum pertarungan itu digelar, semua yang ada di Metro City mengheningkan cipta sejenak untuk menghormati wafatnya Nelson Mandela. (jos/jpnn)
Sumber: berita.plasa.msn.com
Laga berjalan seru hingga sembilan ronde. Cino dan Taliwe sama-sama mengumbar serangan. Cino yang berstatus juara dunia tak ingin gelarnya melayang begitu saja. Sementara, Taliwe yang berambisi merebut gelar juga sangat agresif.
Namun, situasi mulai berubah di ronde kesepuluh. Pertandingan sempat dihentikan sejenak oleh wasit. Pasalnya, saat itu hidung Taliwe mengeluarkan darah akibat pukulan bertubi-tubi yang dilancarkan Cino.
Pertandingan kembali terhenti di ronde kesebelas. Namun, bukan karena ada darah yang bercucuran. Melainkan, pukulan Cino yang mengarah ke alat vital Taliwe. Setelah berhenti beberapa saat, pertandingan kembali dilanjutkan.
Di ronde ke-12, Taliwe seolah sadar sudah kalah angka atas Cino. Karena itu, Taliwe terus merapatkan serangannya. Dia mengajak Cino bermain dalam jarak dekat. Namun, sesaat sebelum hakim memukul bel tanda laga usai, Taliwe justru jatuh karena terpeleset. Cino pun akhirnya dinyatakan menang angka.
Sebelum pertarungan itu digelar, semua yang ada di Metro City mengheningkan cipta sejenak untuk menghormati wafatnya Nelson Mandela. (jos/jpnn)
Sumber: berita.plasa.msn.com
Komentar
Posting Komentar