3 Produk Gagal Microsoft di Era Steve Ballmer
Steve Ballmer telah mengumumkan keinginannya untuk pensiun dan meninggalkan jabatan CEO Microsoft mulai awal tahun 2014 mendatang. Ballmer sendiri telah menukangi perusahaan produsen software terbesar di dunia itu sejak tahun 2001 menggantikan sang pendiri, Bill Gates.
Selama 12 tahun memimpin Microsoft, Ballmer dinilai kerap melahirkan sejumlah keputusan kontroversial. Posisinya memang sulit di tahun-tahun awal memimpin Microsoft. Mayoritas karyawan dan orang lain di luar perusahaan kerap membandingkan Ballmer dengan Gates.
Selain kuatnya bayang-bayang Gates, Ballmer juga sempat membuat blunder (kesalahan) dengan merilis sejumlah produk yang dinilai gagal total di pasaran. Bahkan, sejumlah keputusannya pun dijadikan kambing hitam menurunnya popularitas Microsoft di peta persaingan teknologi dunia.
Berikut adalah 3 produk besutan Microsoft di bawah arahan Steve Ballmer yang dinilai gagal di pasaran:
1. Vista dinilai memiliki kualitas yang sangat mengecewakan.Windows Vista
Seri Windows Vista bisa dikatakan sebagai satu-satunya sistem operasi personal computer (PC) yang gagal dari Microsoft.
Berbeda dengan jajaran seri Windows lainnya yang sukses besar di pasaran,
Bahkan tak sedikit pengguna dan situs berita teknologi dari berbagai penjuru dunia yang mencemooh antarmuka beserta fitur yang disematkan pada Vista.
Bahkan Ballmer mengakui jika Vista adalah kesalahan terbesarnya selama 33 tahun berkarir di Microsoft.
2. Bing
Awalnya Bing diproyeksikan sebagai pesaing Google Search di segmen mesin pencari berbasis internet. Namun apa mau dikata, pengguna sudah kadung jatuh cinta pada Google Search. Bing minim peminat dan dianggap memiliki antarmuka yang terlalu rumit.
Sebetulnya Bing adalah produk yang terlalu dipaksakan oleh Ballmer. Sebelumnya Microsoft sempat berusaha untuk mengakuisisi Yahoo untuk menyaingi Google. Namun sayang, Jerry Yang selaku CEO Yahoo saat itu menolak tawaran Microsoft.
Akhirnya Ballmer pun nekat memnentuk sebuah tim yang ditugasi untuk mengembangkan mesin pencari Bing. Dana yang cukup besar kabarnya telah digelontorkan oleh Microsoft. Namun hingga kini Bing belum mampu menjadi pesaing serius bagi Google Search.
3. Tablet Surface
Terjun ke segmen tablet merupakan sebuah kenekatan lainnya dari Ballmer. Sempat digadang-gadang sebagai perangkat unggulan dengan mengusung sistem operasi Windows RT, nyatanya tablet Surface melempem di pasaran.
Bahkan karena angka penjualannya tak kunjung memuaskan, Microsoft mengambil keputusan untuk memangkas harga Surface.
Usaha tersebut tak membuahkan hasil yang berarti. Menurut catatan yang dirilis International Data Center (IDC), sejak dirilis pada Oktober 2012, Surface hanya dapat terjual 900 ribu unit hingga kuartal pertama tahun 2013.
Selama 12 tahun memimpin Microsoft, Ballmer dinilai kerap melahirkan sejumlah keputusan kontroversial. Posisinya memang sulit di tahun-tahun awal memimpin Microsoft. Mayoritas karyawan dan orang lain di luar perusahaan kerap membandingkan Ballmer dengan Gates.
Selain kuatnya bayang-bayang Gates, Ballmer juga sempat membuat blunder (kesalahan) dengan merilis sejumlah produk yang dinilai gagal total di pasaran. Bahkan, sejumlah keputusannya pun dijadikan kambing hitam menurunnya popularitas Microsoft di peta persaingan teknologi dunia.
Berikut adalah 3 produk besutan Microsoft di bawah arahan Steve Ballmer yang dinilai gagal di pasaran:
1. Vista dinilai memiliki kualitas yang sangat mengecewakan.Windows Vista
Seri Windows Vista bisa dikatakan sebagai satu-satunya sistem operasi personal computer (PC) yang gagal dari Microsoft.
Berbeda dengan jajaran seri Windows lainnya yang sukses besar di pasaran,
Bahkan tak sedikit pengguna dan situs berita teknologi dari berbagai penjuru dunia yang mencemooh antarmuka beserta fitur yang disematkan pada Vista.
Bahkan Ballmer mengakui jika Vista adalah kesalahan terbesarnya selama 33 tahun berkarir di Microsoft.
2. Bing
Awalnya Bing diproyeksikan sebagai pesaing Google Search di segmen mesin pencari berbasis internet. Namun apa mau dikata, pengguna sudah kadung jatuh cinta pada Google Search. Bing minim peminat dan dianggap memiliki antarmuka yang terlalu rumit.
Sebetulnya Bing adalah produk yang terlalu dipaksakan oleh Ballmer. Sebelumnya Microsoft sempat berusaha untuk mengakuisisi Yahoo untuk menyaingi Google. Namun sayang, Jerry Yang selaku CEO Yahoo saat itu menolak tawaran Microsoft.
Akhirnya Ballmer pun nekat memnentuk sebuah tim yang ditugasi untuk mengembangkan mesin pencari Bing. Dana yang cukup besar kabarnya telah digelontorkan oleh Microsoft. Namun hingga kini Bing belum mampu menjadi pesaing serius bagi Google Search.
3. Tablet Surface
Terjun ke segmen tablet merupakan sebuah kenekatan lainnya dari Ballmer. Sempat digadang-gadang sebagai perangkat unggulan dengan mengusung sistem operasi Windows RT, nyatanya tablet Surface melempem di pasaran.
Bahkan karena angka penjualannya tak kunjung memuaskan, Microsoft mengambil keputusan untuk memangkas harga Surface.
Usaha tersebut tak membuahkan hasil yang berarti. Menurut catatan yang dirilis International Data Center (IDC), sejak dirilis pada Oktober 2012, Surface hanya dapat terjual 900 ribu unit hingga kuartal pertama tahun 2013.
Komentar
Posting Komentar